31 Juli 2016

STRUKTUR ORGANISASI DESA

Peninjauan Lokasi Wisata Bukit Kalompek Desa Dungkek, Sumenep






          Pada tanggal 16 Juli 2016 kami KKN 48 Universitas Trunojoyo Madura beserta perangkat desa melakukan survey lokasi di sebuah bukit yang akan kami jadikan sebagai objek wisata baru di Desa Dungkek, Kabupaten Sumenep. Di beberapa lokasi yang kami survey ternyata mempunyai begitu banyak potensi yang sangat potensial untuk dijadikan sebagai wisata, diantaranya terdapat Buju’ Kalompek yang merupakan tempat petilasan salah satu tokoh agama yang terkenal di Pulau Madura, selain Buju’ Kalompek juga terdapat Buju’ Keormat, yaitu berupa pohon besar semacam pohon keramat yang biasa di gunakan orang sebagai perenungan diri. Juga terdapat Batu Cening yang mempunyai keunikan ketika dipukul mengeluarkan bunyi seperi alat musik gamelan serta adanya bukit yang memberikan pemandangan indah ketika sunrise dimana matahari terbit melewati Pulau Gili Iyang. Dari hasil survey yang telah dilakukan bersama dengan perangkat Desa Dungkek kami langsung melakukan diskusi terkait konsep yang akan diterapkan untuk objek wisata tersebut.

24 Juli 2016

Sejarah Desa Dungkek



Asal Usul Desa
        Desa Dungkek berawal dari sebuah cerita dimana pada jaman dahulu ada tukang batu (maddhung) yg pekerjaannya adalah orang cina keturunan (singkek) sehingga masyarakat saat itu menyimpulkan karena orang yang macul saat itu adalah orang-orang cina maka disebutlah wilayah ini dengan nama Dungkek (se maddhung bato oreng singkek) pertama – tama orang singkek tersebut bekerja dibagian utara (daja) maka sampai saat ini jadi nama Dungkek daja karena tidak ada batu lagi dibagian utara maka mereka pindah kebagian selatan sehingga tempat itu bernama dusun Dungkek Laok, bekas pengambilan batu tersebut  menjadi daerah  penuh jurang sehingga menjadi dusun panjurangan ,sedangkan nama so’ongan berasal dari daerah pessir yg menjadi tempat pemujaan (parnyo’onan)
      Disamping itu sampai sekarang ini masih terdapat banyak di jumpai  orang singkek atau orang cina,berikut  pemakaman orang – orang terdahulu  sebagai bukti awal orang singkek di desa ini.
Demikian cerita ini yang dapat kami paparkan tentang desa Dungkek.

Sejarah Pemerintahan Desa
Desa Dungkek Memiliki 5 Dusun :
1.      Dusun Dungkek Daja Timur
2.      Dusun Dungkek Daja Barat
3.      Dusun Dungkek Laok
4.      Dusun Panjurangan
5.      Dusun So`ongan
Sejak zaman penjajahan belanda, Dungkek sudah dipimpin oleh kepala Desa diantaranya :
1.      Limbang
2.      Bahurekso atau dikenal dengan Rama Lok
3.      Moh.Amir ( 1985-1992 ) meninggal sebelum masa jabatannya berakhir
  1.   H.Mashuri ( 1992-2002 ) terpilih dalam dua periode, dan beliau mertua kepala desa sebelumnya.
5.      Tantawi H.Farid Memimpin selama dua periode mulai tahun 2003 sampai 2014
6.   Jumahri memimpin dari tahun 2015 sampai sekarang
Struktur organisasi desa saat Bahurekso, Kepala Desa dibantu oleh :
1.      Juru Tulis
2.      Apel
Pada masa pemerintahan Moh. Amir, Kepala Desa dibantu Oleh :
1.      Carik (Sekdes)
2.      5 Kadus
3.      3 Kaur
4.      3 Kasi
     Perlengkapan lainnya pada tahun 1985 adalah Hansip, dan sekarang menjadi Linmas kemudian kemudian pada pemerintahan H. Mashuri kepala desa mempunyai mitra kerja yaitu BPD (badan perwakilan desa) sebanyak 15 orang, dan pada pemerintahan TANTAWI H.FARID dikurangi menjadi 9 orang dengan 1 sekretaris BPD dan 1 stafnya  ditahun 2010.

Sejarah Pembangunan Desa
        Sejak masa pemerintahan Bapak Jumahri mulai banyak program pembangunan infrastruktur mulai masuk ke Desa Dungkek  diantaranya Pengaspalan Jalan, Jalan Telford, Pembangunan Jembatan, Pembangunan, Pembangunan Rabat beton, Pembangunan  Paning stone, Tangkis Laut, Pembangunan saluran Drainase Bantuan Modal Usaha Kelompok Wanita Tani, Penanaman, Bantuan Peralatan Usaha – usaha lain di  kelompok Wanita Tani.

23 Juli 2016

Pengolahan Gula Aren Desa Dungkek. Sumenep

 













          Pohon siwalan yang cukup melimpah yang ada di Desa Dungkek dimanfaatkan diambil airnya oleh masyarakat desa untuk selanjutnya diolah menjadi gula aren. Hampir seluruh masyarakat yang ada di Desa Dungkek berprofesi sebagai pengolah gula aren. Pengolahannya dilakukan di bilik kecil yang berada di sebelah rumah. Rasa yang tercipta pun beda dengan gula aren kebanyakan, rasa manis yang muncul lebih terasa alami dan tidak terasa "enek". Gula aren ini menjadi salah satu icon Desa Dungkek.

22 Juli 2016

Sosialisasi dan Forum Diskusi dengan Perangkat Desa Dungkek


Jum'at, tepatnya tanggal 15 Juli 2016 pertemuan pertama dengan perangkat pemerintahan Desa Dungkek di Balai Desa Dungkek. Adapun dalam agenda tersebut adalah silaturahmi, perkenalan, dan presentasi program kerja KKN kelompok 48 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) kepada perangkat desa. Program kerja utama yang di perkenalkan oleh kelompok KKN 48 UTM pada perangkat desa yaitu mengenai pengonsepan bukit wisata dengan program kerja pendukungnya yaitu pembuatan kerajinan Desa Dungkek.  Terdapat pula pelatihan Bahasa Inggris dan tari tradisional serta pelatihan komputer untuk warga Desa Dungkek. Ditambah dengan mengadakan bimbingan belajar kepada anak-anak warga Desa Dungkek. Respon yang baik pun ditunjukkan oleh perangkat Desa Dungkek dan terlihat mereka sangat menerima kedatangan kelompok KKN 48 Universitas Trunojoyo Madura di desa ini.


21 Juli 2016

PROKER PENDUKUNG
PROKER UTAMA
HASIL BUMI
WISATA
PKK
RT DAN RW
DATA PENDUDUK
Sejarah Desa Dungkek
kkn 48 paling oke
DUNGKEK

19 Juli 2016

Dungkek, Sumenep


 

             Desa Dungkek tepatnya berada di sebelah ujung timur Pulau Madura. Desa ini merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Dungkek Kabupaten Sumenep. Desa yang memiliki pemandangan tak kalah indah dengan daerah lain, yang memiliki potensi wisata yang begitu besar sehingga akan dicangkan menjadi desa wisata dalam kurun waktu beberapa tahun kedepan. Tak kalah menarik terdapat produksi gula aren yang cukup melimpah sehingga menjadi salah satu icon desa ini.

 Dungkek, Sumenep

 

             Desa Dungkek tepatnya berada di sebelah ujung timur Pulau Madura. Desa ini merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Dungkek Kabupaten Sumenep. Desa yang memiliki pemandangan tak kalah indah dengan daerah lain, yang memiliki potensi wisata yang begitu besar sehingga akan dicangkan menjadi desa wisata dalam kurun waktu beberapa tahun kedepan. Tak kalah menarik terdapat produksi gula aren yang cukup melimpah sehingga menjadi salah satu icon desa ini.

Kegiatan Outbond Seru untuk Anak-anak Desa Dungkek oleh Tim KKN 31 UTM

Desa Dungkek, 16 Juli 2023 Hari yang cerah menyambut kegembiraan anak-anak Desa Dungkek saat mereka berpartisipasi dalam kegiatan outbond ya...