Asal Usul Desa
Desa Dungkek berawal dari sebuah cerita dimana pada jaman dahulu ada
tukang batu (maddhung) yg pekerjaannya adalah orang cina keturunan (singkek)
sehingga masyarakat saat itu menyimpulkan karena orang yang macul saat itu
adalah orang-orang cina maka disebutlah wilayah ini dengan nama Dungkek (se
maddhung bato oreng singkek) pertama – tama orang singkek tersebut bekerja
dibagian utara (daja) maka sampai saat ini jadi nama Dungkek daja karena tidak
ada batu lagi dibagian utara maka mereka pindah kebagian selatan sehingga
tempat itu bernama dusun Dungkek Laok, bekas pengambilan batu tersebut menjadi daerah penuh jurang sehingga menjadi dusun
panjurangan ,sedangkan nama so’ongan berasal dari daerah pessir yg menjadi
tempat pemujaan (parnyo’onan)
Disamping
itu sampai sekarang ini masih terdapat banyak di jumpai orang singkek atau orang cina,berikut pemakaman orang – orang terdahulu sebagai bukti awal orang singkek di desa ini.
Demikian cerita ini yang dapat kami paparkan
tentang desa Dungkek.
Sejarah
Pemerintahan Desa
Desa Dungkek Memiliki 5 Dusun
:
1. Dusun Dungkek Daja Timur
2. Dusun Dungkek Daja Barat
3. Dusun Dungkek Laok
4. Dusun Panjurangan
5. Dusun So`ongan
Sejak zaman penjajahan belanda, Dungkek
sudah dipimpin oleh kepala Desa diantaranya :
1. Limbang
2. Bahurekso atau dikenal dengan Rama Lok
3. Moh.Amir ( 1985-1992 ) meninggal sebelum
masa jabatannya berakhir
- H.Mashuri ( 1992-2002 ) terpilih dalam dua periode, dan beliau mertua kepala desa sebelumnya.
5. Tantawi H.Farid Memimpin selama dua
periode mulai tahun 2003 sampai 2014
6. Jumahri memimpin dari tahun 2015 sampai sekarang
6. Jumahri memimpin dari tahun 2015 sampai sekarang
Struktur organisasi desa saat
Bahurekso, Kepala Desa dibantu oleh :
1. Juru Tulis
2. Apel
Pada masa pemerintahan Moh.
Amir, Kepala Desa dibantu Oleh :
1. Carik (Sekdes)
2. 5 Kadus
3. 3 Kaur
4. 3 Kasi
Perlengkapan lainnya pada
tahun 1985 adalah Hansip, dan sekarang menjadi Linmas kemudian kemudian pada
pemerintahan H. Mashuri kepala desa mempunyai mitra kerja yaitu BPD (badan
perwakilan desa) sebanyak 15 orang, dan pada pemerintahan TANTAWI H.FARID
dikurangi menjadi 9 orang dengan 1 sekretaris BPD dan 1 stafnya ditahun 2010.
Sejarah
Pembangunan Desa
Sejak masa pemerintahan Bapak
Jumahri mulai banyak program pembangunan infrastruktur mulai masuk ke Desa Dungkek
diantaranya Pengaspalan Jalan, Jalan
Telford, Pembangunan Jembatan, Pembangunan, Pembangunan Rabat beton,
Pembangunan Paning stone, Tangkis Laut, Pembangunan
saluran Drainase Bantuan Modal Usaha Kelompok Wanita Tani, Penanaman, Bantuan
Peralatan Usaha – usaha lain di kelompok
Wanita Tani.
sejarah desa dungkek
BalasHapus