Pada tanggal 16 Juli 2016 kami
KKN 48 Universitas Trunojoyo Madura beserta perangkat desa melakukan survey
lokasi di sebuah bukit yang akan kami jadikan sebagai objek wisata baru di Desa
Dungkek, Kabupaten Sumenep. Di beberapa lokasi yang kami survey ternyata
mempunyai begitu banyak potensi yang sangat potensial untuk dijadikan sebagai
wisata, diantaranya terdapat Buju’ Kalompek yang merupakan tempat petilasan
salah satu tokoh agama yang terkenal di Pulau Madura, selain Buju’ Kalompek
juga terdapat Buju’ Keormat, yaitu berupa pohon besar semacam pohon keramat
yang biasa di gunakan orang sebagai perenungan diri. Juga terdapat Batu Cening
yang mempunyai keunikan ketika dipukul mengeluarkan bunyi seperi alat musik
gamelan serta adanya bukit yang memberikan pemandangan indah ketika sunrise
dimana matahari terbit melewati Pulau Gili Iyang. Dari hasil survey yang telah
dilakukan bersama dengan perangkat Desa Dungkek kami langsung melakukan diskusi
terkait konsep yang akan diterapkan untuk objek wisata tersebut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kegiatan Outbond Seru untuk Anak-anak Desa Dungkek oleh Tim KKN 31 UTM
Desa Dungkek, 16 Juli 2023 Hari yang cerah menyambut kegembiraan anak-anak Desa Dungkek saat mereka berpartisipasi dalam kegiatan outbond ya...
-
Balai Desa Dungkek Dungkek merupakan salah satu desa di Kecamatan Dungkek Kabupaten Sumenep. Desa Dungkek terdiri dari 5 dusun diantar...
-
Pada tanggal 10 Juli 2023, Mahasiswa KKN 31 UTM dengan bangga menyelenggarakan acara sosialisasi pencegahan narkoba yang diselenggarakan ole...
-
Pada kunjungan kami ke Desa Dungkek, Sumenep, kami berkesempatan untuk melakukan wawancara dengan Bapak Aji, pemilik budidaya udang yang tel...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar