Kegiatan Outbond Seru untuk Anak-anak Desa Dungkek oleh Tim KKN 31 UTM

Desa Dungkek, 16 Juli 2023

Hari yang cerah menyambut kegembiraan anak-anak Desa Dungkek saat mereka berpartisipasi dalam kegiatan outbond yang diadakan oleh Tim KKN 31 Universitas Teknologi Malaysia (UTM) di bawah asuhan Kak Sholeh. Acara ini berhasil menyatukan semangat kebersamaan, edukasi, dan hiburan untuk mempererat ikatan antara tim KKN dan anak-anak Desa Dungkek.

Antusiasme dan Keseruan Kegiatan:

Pagi itu, sejak awal kegiatan, terlihat antusiasme yang luar biasa dari anak-anak Desa Dungkek. Mereka berkumpul dengan senyum ceria dan semangat tinggi di lokasi kegiatan yang telah disiapkan dengan apik oleh tim KKN. Adalah Kak Sholeh, sebagai pemimpin kegiatan, yang membuka acara dengan sambutan hangat dan mengajak anak-anak untuk bersenang-senang sekaligus belajar.

Berbagai Permainan Menarik:

Tim KKN 31 UTM telah merancang serangkaian permainan menarik yang dirancang khusus untuk membangun kerjasama, kreativitas, dan keberanian anak-anak. Permainan seperti "Tali Temali Riang" yang melibatkan kerjasama tim, "Cari Harta Karun" yang mengasah kreativitas dan indera pencarian, serta "Lintasan Penuh Rintangan" yang memacu keberanian dan ketangkasan, berhasil menyita perhatian dan antusiasme anak-anak.

Pembelajaran Melalui Permainan:

Tak hanya berfokus pada aspek hiburan semata, kegiatan outbond ini juga dijejali dengan pembelajaran yang menyenangkan. Setiap permainan dikemas dengan tujuan edukatif yang mendorong anak-anak untuk belajar tentang kerjasama, tanggung jawab, dan menciptakan solusi atas tantangan yang dihadapi.

Keakraban dan Kebersamaan:

Selama kegiatan, terlihat jelas terjalinnya keakraban antara tim KKN dan anak-anak Desa Dungkek. Kak Sholeh dan tim berhasil menciptakan lingkungan yang ramah dan mendukung, sehingga anak-anak merasa nyaman berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik.

Penutup dengan Semangat Tinggi:

Seiring berjalannya waktu, kegiatan outbond semakin memuncak dengan semangat yang tak kalah tinggi dari awal. Penutupan kegiatan dipenuhi dengan kebahagiaan dan keceriaan. Kak Sholeh menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi aktif dan semangat dari semua anak-anak Desa Dungkek. Ia juga menyampaikan harapan agar persahabatan dan kerjasama yang telah terjalin tetap terjaga dan berkembang di masa depan.

Kegiatan outbond untuk anak-anak di wilayah Desa Dungkek yang diselenggarakan oleh Tim KKN 31 UTM di bawah pimpinan Kak Sholeh telah berlangsung dengan sukses dan antusias. Melalui kegiatan ini, ikatan antara tim KKN dan anak-anak Desa Dungkek semakin erat, dan anak-anak telah mengalami momen berharga yang menyenangkan sekaligus penuh pembelajaran. Semoga semangat kebersamaan ini tetap terjaga dan menjadi fondasi yang kuat untuk pengembangan masyarakat Desa Dungkek ke depannya.

Mengenal Marketplace Shoppe dan Pelatihan Membuka Marketplace untuk UMKM Lokal di Desa Dungkek

Dalam rangka mendukung kemajuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal di Desa Dungkek, kami mengadakan kegiatan pelatihan marketplace dengan tema "Mengenal Marketplace Shoppe dan Cara Membuka Marketplace untuk UMKM Lokal." Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang potensi marketplace sebagai sarana efektif untuk meningkatkan pemasaran produk UMKM, terutama di era digital seperti sekarang.

Kegiatan ini akan diadakan pada [Tanggal dan Lokasi], dan akan diisi oleh dua pemateri berpengalaman, yaitu Bapak Reza dan Ibu Udah. Keduanya merupakan ahli di bidang e-commerce dan memiliki pengalaman sukses dalam berjualan di platform online, khususnya di marketplace Shoppe.

Agenda Pelatihan:

1. Pengenalan Marketplace Shoppe

   Pada sesi pertama, Mbak Udah akan mengenalkan peserta kepada platform marketplace Shoppe. Peserta akan memahami secara lebih mendalam tentang konsep marketplace, keuntungan berjualan di Shoppe, serta potensi pasar yang dapat dijangkau melalui platform ini.

2. Peluang dan Tantangan Berjualan di Marketplace

   Dalam sesi ini, Mas Reza akan membahas peluang-peluang yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM lokal di Desa Dungkek dalam berjualan di marketplace. Selain itu, peserta juga akan dibekali pengetahuan tentang tantangan yang mungkin dihadapi serta strategi untuk mengatasinya.

3. Langkah-Langkah Membuka Toko di Marketplace Shoppe

   Tahapan penting dalam membuka toko di marketplace akan dijelaskan secara rinci oleh Bapak Reza pada sesi ini. Peserta akan diajarkan tentang proses pendaftaran, pengaturan toko, tata kelola stok barang, hingga pengelolaan pesanan dan pengiriman produk.

4. Tips dan Trik Berjualan yang Sukses

   Ibu Udah akan berbagi tips dan trik berjualan yang telah terbukti efektif di marketplace. Peserta akan mendapatkan panduan tentang taktik pemasaran, manajemen reputasi toko, serta cara mengoptimalkan foto dan deskripsi produk untuk menarik minat pembeli potensial.

5. Diskusi dan Tanya Jawab

   Setelah acara presentasi, peserta akan diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya langsung kepada kedua pemateri mengenai hal-hal yang belum jelas terkait marketplace dan berjualan online.

Kami mengundang seluruh UMKM lokal di Desa Dungkek untuk mengikuti kegiatan pelatihan ini guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam berjualan di dunia digital. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Pelatihan Pembuatan Probiotik Ikan di Desa Dungkek, Sumenep, Jawa Timur

         

    Probiotik merupakan suatu produk yang mengandung mikroba yang dapat bermanfaat untuk pertumbuhan ikan, Mikroba yang terkandung dalam suatu produk probiotik antara lain bakteri asam laktat seperti Lactobacillus, Carnobacterium, dan beberapa kelompok Pseudomonas. Probiotik pada perikanan berfungsi untuk menguraikan sisa pakan senyawa organik yang terdapat di dalam kolam budidaya akibat sisa pakan yang terlarut, dan kotoran ikan yang terdapat di dalam kolam. Sampah-sampah tersebut dapat menjadi media pertumbuhan bakteri patogen yang dapat menyebabkan ikan menjadi mudah terserang penyakit.

Peranan probiotik pada perikanan diantaranya dapat menekan pertumbuhan bakteri patogen, menghasilkan senyawa antimikroba baik pada kolam budidaya maupun ikan dan udang yang dibudidaya, meningkatkan sistem imun pada ikan dan udang yang dibudidaya,serta meningkatkan senyawa vitamin yang bermanfaat.

Tim pengabdian masyarakat kelompok 31 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melakukan praktik pembuatan probiotik ikan di desa Dungkek pada Kamis (13/07/2023). Moh. Sholeh Huddin, ketua tim pengabdian masyarakat melakukan pendampingan pada kegiatan praktik pembuatan probiotik ikan yang dilakukan di desa Dungkek dengan melibatkan masyarakat desa Dungkek.

“Praktik pembuatan probiotik ikan ini dilakukan untuk memberikan wawasan dan edukasi kepada masarakat desa Dungkek dalam memanfaatkan bahan-bahan alami untuk meningkatkan kualitas air tambak. Penggunaan bahan-bahan yang sederhana dan mudah didapat dapa bermanfaat untuk para pelaku usaha budidaya tambak ikan dan udang karena biaya pembuatannya yang cukup murah,” ucapnya, Kamis (13/07/2023).

Kegiatan ini dibimbing oleh Darul Islam, S.E., M.M. sebagai Dosen Pembimbing Lapang (DPL) dan mahasiswa UTM diantaranya Moh. Sholeh Huddin, Indi Aunika Alhammami Akmaludin, Nanda Aufa Nur Fadiah, Elyana Nabila Syafa’atul Hidayah, Mas Udah, Afsal Ichwan Riyadi, Muh. Reza Ali Rahman, Adinda Robiatul Adawiyah, Najih Arbaridlo, Salva Alfinda Deviana Putri, dan Naili Rohmatika.

Kegiatan praktik pembuatan probiotik ikan yang dilakukan oleh kelompok 31 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menggunakan bahan-bahan alami seperti air bersih, gula aren, air kelapa, EM4, dan ragi tape. Probiotik yang dibuat oleh tim pengabdian masyarakat ini berupa probiotik cair yang dapat ditambahkan ke dalam kolam budidaya ikan atau tambak ikan dan udang. Kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat desa Dungkek sebagai upaya peningkatan kualitas air tambak udang yang terdapat di desa Dungkek.

Wawancara dengan Ketua UMKM Desa Dungkek, Bapak Ismail, Pemilik Usaha UD Kuda Terbang

Dalam kunjungan kami ke Desa Dungkek, Sumenep, kami berkesempatan untuk melakukan wawancara dengan Bapak Ismail, yang merupakan Ketua UMKM Desa Dungkek dan juga pengusaha UD Kuda Terbang. Usaha tersebut dikenal sebagai produsen krupuk ikan dan basreng ikan yang telah berhasil memasarkan produknya di wilayah tersebut. Wawancara ini bertujuan untuk memahami lebih dalam tentang perkembangan usaha UMKM di desa ini serta manfaat ekonomi yang dihasilkan bagi masyarakat setempat.

Dalam wawancara yang penuh semangat, Bapak Ismail berbagi kisah suksesnya dalam mengembangkan usaha UD Kuda Terbang. Beliau menjelaskan bahwa usaha ini didirikan dengan tujuan untuk memanfaatkan potensi perikanan lokal, khususnya ikan, dan menghasilkan produk makanan olahan yang bernilai tambah. Produk utama usaha tersebut adalah krupuk ikan dan basreng ikan yang telah mendapatkan sambutan baik di pasar lokal.

Bapak Ismail mengungkapkan bahwa produk-produk UD Kuda Terbang dibuat dengan proses produksi yang berkualitas dan menggunakan bahan baku ikan segar yang berasal dari para nelayan lokal. Beliau menjelaskan bahwa ikan yang digunakan dipilih secara selektif dan melalui proses pengolahan yang higienis sehingga menghasilkan produk yang aman dikonsumsi dan memiliki cita rasa yang khas.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ismail atas waktu dan kesediaannya untuk berbagi pengalaman dalam wawancara ini. Usaha UD Kuda Terbang merupakan contoh inspiratif tentang bagaimana pengolahan produk makanan lokal dapat menjadi sumber penghasilan yang berkelanjutan dan memberikan manfaat ekonomi serta sosial bagi masyarakat Desa Dungkek.

Kami berharap bahwa perkembangan UMKM di Desa Dungkek terus berkembang dan menjadi faktor penting dalam memajukan ekonomi lokal. Semoga kesuksesan Bapak Ismail dan UD Kuda Terbang dapat menginspirasi para pengusaha lokal lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pengembangan ekonomi desa.

Wawancara dengan Pemilik Budidaya Udang di Desa Dungkek, Sumenep

Pada kunjungan kami ke Desa Dungkek, Sumenep, kami berkesempatan untuk melakukan wawancara dengan Bapak Aji, pemilik budidaya udang yang telah beroperasi di desa ini selama beberapa tahun. Wawancara ini bertujuan untuk memahami lebih dalam tentang kegiatan budidaya udang serta manfaat ekonomi dan sosial yang dihasilkan oleh usaha tersebut.

Dalam wawancara yang penuh antusiasme dan kehangatan, Bapak Aji dengan senang hati berbagi pengalamannya sebagai pemilik budidaya udang di Desa Dungkek. Beliau menjelaskan bahwa usaha budidaya udang telah menjadi salah satu sektor ekonomi yang signifikan di desa ini, memberikan lapangan kerja bagi penduduk lokal dan berkontribusi pada peningkatan pendapatan masyarakat.

Bapak Aji menjelaskan bahwa kegiatan budidaya udang di Desa Dungkek sangat menjanjikan karena wilayah ini memiliki kondisi geografis yang mendukung, seperti air laut yang bersih dan kualitas tanah yang cocok untuk pertumbuhan udang. Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya penggunaan metode budidaya yang ramah lingkungan dan berkelanjutan guna menjaga keberlanjutan ekosistem laut.

Dalam proses budidaya udang, Bapak Aji menjelaskan bahwa perawatan yang baik sangat diperlukan. Hal ini meliputi pemantauan kualitas air, pemberian pakan yang tepat, serta pengendalian penyakit dan hama. Beliau juga berbagi informasi tentang perkembangan teknologi dan inovasi yang digunakan dalam budidaya udang, seperti penggunaan sistem pengolahan air dan penerapan teknik pemeliharaan udang yang lebih efisien.

Selain memberikan manfaat ekonomi, kegiatan budidaya udang juga memberikan dampak sosial yang signifikan bagi masyarakat Desa Dungkek. Bapak Aji menyampaikan bahwa usahanya telah menciptakan lapangan kerja bagi penduduk setempat, terutama para pemuda. Hal ini membantu mengurangi tingkat pengangguran di desa dan memberikan peluang bagi mereka untuk tetap tinggal dan berkontribusi dalam pengembangan desa mereka sendiri.

Bapak Aji juga menyoroti pentingnya kerjasama antara pemilik budidaya udang dengan pemerintah setempat dan lembaga terkait. Melalui dialog dan kolaborasi yang baik, mereka dapat mengatasi tantangan yang mungkin timbul, seperti regulasi dan keberlanjutan lingkungan, serta membangun strategi yang lebih baik untuk mengembangkan sektor budidaya udang di masa depan.

Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Aji atas kesediaannya untuk berbagi pengetahuan dan pengalamannya dalam budidaya udang di Desa Dungkek. Wawancara ini telah memberikan wawasan yang berharga mengenai potensi dan manfaat budidaya udang bagi masyarakat dan lingkungan setempat.

Dengan adanya usaha budidaya udang yang berkelanjutan dan berorientasi pada kelestarian lingkungan, kami berharap Desa Dungkek dapat terus berkembang sebagai contoh yang baik dalam pemanfaatan sumber daya alam secara bertanggung jawab. Semoga keberhasilan Bapak Aji menjadi inspirasi bagi para pemuda dan masyarakat Desa Dungkek untuk terus berinovasi dan berpartisipasi dalam pengembangan sektor perikanan lokal.

Sosialisasi Pencegahan Narkoba oleh BNN di Desa Dungkek

Pada tanggal 10 Juli 2023, Mahasiswa KKN 31 UTM dengan bangga menyelenggarakan acara sosialisasi pencegahan narkoba yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) di Desa Dungkek, Sumenep. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya narkoba dan memberikan informasi penting mengenai upaya pencegahan yang dapat dilakukan di tingkat individu, keluarga, dan masyarakat secara keseluruhan.

Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif antara Mahasiswa KKN 31 UTM dan BNN dalam memerangi peredaran narkoba di wilayah Desa Dungkek. Dalam acara ini, berbagai materi penting disampaikan kepada peserta yang hadir, termasuk pengenalan jenis-jenis narkoba yang sering ditemukan, dampak negatif yang ditimbulkan oleh penyalahgunaan narkoba, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil.

Peserta sosialisasi termasuk masyarakat Desa Dungkek, tokoh masyarakat, orang tua, pemuda, dan para pemangku kepentingan lokal lainnya. Dalam suasana yang hangat dan interaktif, para narasumber dari BNN memberikan penjelasan mendalam mengenai bahaya narkoba dan mengajak peserta untuk saling berbagi pengalaman dan pemikiran dalam upaya pencegahan.

Selain itu, kegiatan ini juga menawarkan ruang untuk pertanyaan dan diskusi terbuka, yang memungkinkan peserta untuk memperoleh informasi yang lebih rinci tentang dampak narkoba serta mendapatkan solusi yang tepat dalam mengatasi permasalahan yang terkait. Dalam suasana yang ramah dan terbuka, para peserta juga dapat saling mendukung dan membangun kesadaran kolektif untuk menciptakan Desa Dungkek yang bebas dari narkoba.

Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) yang telah memberikan dukungan penuh dan menjadi mitra kami dalam acara ini. Kami juga mengapresiasi partisipasi aktif dan semangat dari seluruh peserta sosialisasi yang telah ikut serta dalam upaya menjaga keberlangsungan Desa Dungkek sebagai lingkungan yang bersih dari narkoba.

Melalui acara sosialisasi ini, kami berharap pesan-pesan penting yang disampaikan oleh BNN dan kolaborasi kami dapat memberikan dampak positif dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di Desa Dungkek. Dengan kesadaran dan kerjasama yang kuat, kami yakin kita dapat menciptakan masyarakat yang sehat, kuat, dan terbebas dari pengaruh buruk narkoba.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung acara ini. Mari kita bersama-sama memerangi narkoba demi masa depan yang lebih baik bagi Desa Dungkek Sumenep.

MAHASISWA KKN KELOMPOK 31 UTM MENGADAKAN KERJA BAKTI YANG MELIBATKAN KEPALA DESA DUNGKEK, PERANGKAT DESA, DAN MASYARAKAT SETEMPAT

09 Juli 2023. Mahasiswa KKN Kelompok 31 dari Universitas Teknologi Madura (UTM) melaksanakan kerja bakti yang menggabungkan kekuatan dan semangat gotong royong antara mahasiswa, kepala desa Dungkek, perangkat desa, dan masyarakat di wilayah Desa Dungkek. Dalam upaya ini, mereka bersama-sama berupaya untuk meningkatkan lingkungan dan kualitas hidup di desa mereka.

Dengan kolaborasi yang erat antara mahasiswa KKN, kepala desa Dungkek, perangkat desa, dan masyarakat, kerja bakti ini menjadi sebuah momentum penting untuk memperbaiki infrastruktur, membersihkan lingkungan, serta melakukan kegiatan pembenahan di wilayah desa. Mahasiswa KKN Kelompok 31 memimpin dan mengorganisir berbagai kegiatan dalam kerja bakti ini, sementara kepala desa, perangkat desa, dan masyarakat secara aktif berpartisipasi.

Selama kerja bakti berlangsung, mahasiswa KKN Kelompok 31 berperan sebagai penggerak dan pemimpin dalam mengarahkan kegiatan. Mereka membagi tugas, memberikan instruksi, dan memastikan kelancaran jalannya kerja bakti. Kepala desa Dungkek dan perangkat desa juga memberikan arahan dan dukungan penuh dalam upaya tersebut, serta turut berpartisipasi secara aktif dalam setiap kegiatan yang dilakukan.

Partisipasi aktif masyarakat dalam kerja bakti ini menjadi bukti nyata kepedulian mereka terhadap lingkungan dan desa mereka. Masyarakat turut serta dengan semangat, membawa peralatan, dan bekerja sama dengan mahasiswa KKN dan pemerintah desa. Kebersamaan dan semangat gotong royong dalam melaksanakan kerja bakti ini menciptakan energi positif dan keakraban antara semua pihak yang terlibat.

Kerja bakti yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Kelompok 31 UTM, yang diikuti oleh kepala desa Dungkek, perangkat desa, dan masyarakat di wilayah Desa Dungkek, adalah bukti nyata bahwa dengan kerjasama dan semangat gotong royong, kita dapat mencapai perubahan positif dalam lingkungan kita. Melalui upaya ini, mereka tidak hanya memperbaiki kondisi desa secara fisik, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan memupuk rasa tanggung jawab bersama dalam menjaga dan mengembangkan desa mereka ke arah yang lebih baik.

Mahasiswa KKN Kelompok 31 Membantu Mengajar Mengaji di Madrasah Nurul Hidayah Dungkek

Mahasiswa KKN Kelompok 31 dari Universitas Teknologi Madura (UTM) memberikan kontribusi berarti dengan terlibat dalam kegiatan mengajar mengaji di Madrasah Nurul Hidayah Dungkek. Melalui inisiatif ini, mereka membantu dalam memperkuat pendidikan agama Islam di lingkungan madrasah dan memberikan dukungan kepada siswa-siswa dalam mempelajari Al-Qur'an dan memahami nilai-nilai agama secara lebih mendalam.

Dengan semangat yang tinggi, mahasiswa KKN Kelompok 31 terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan mengajar mengaji di Madrasah Nurul Hidayah. Mereka menyesuaikan kurikulum dan metode pengajaran dengan kebutuhan siswa serta berkolaborasi dengan guru-guru madrasah untuk menciptakan suasana belajar yang efektif dan menyenangkan.

Dalam rangkaian kegiatan KKN ini, mahasiswa Kelompok 31 juga berupaya menjalin hubungan yang baik dengan madrasah dan masyarakat setempat. Mereka berinteraksi dengan orangtua siswa dan masyarakat sekitar untuk menyampaikan informasi tentang pentingnya pendidikan agama dan mengajak partisipasi aktif dalam mendukung pengajaran mengaji di madrasah.

Keterlibatan mahasiswa KKN Kelompok 31 dalam mengajar mengaji di Madrasah Nurul Hidayah Dungkek adalah contoh nyata kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam meningkatkan pendidikan agama di tingkat lokal. Melalui upaya ini, mereka berharap dapat memberikan sumbangsih yang berarti bagi perkembangan spiritual dan intelektual siswa-siswa serta memperkuat pondasi keagamaan dalam masyarakat.

SOSIALISASI TENTANG PEMBERIAN MOTIVASI KULIAH KEPADA PARA PEMUDAN DAN MASYARAKAT

Pada tanggal 6 Juli 2023 tepatnya di hari kamis, diadakan kegiatan sosialisai pemberian motivasi kuliah kepada para pemuda dan masyarakat. Kegiatan ini berlangsung dimulai pukul 09.00 – 12.00 WIB dan di ikuti oleh para pemuda, karang taruna, sekaligus masyarakat. Kegiatan dibawak oleh salah satu mahasiswa KKNT 31 yaitu saudara Mohammad Sholeh Huddin sebagai Pemateri, saudara Mohammad Reza Ali Rahman sebagai Master Of Ceremony, dan saudari Elyana Nabila Syafa’atun Hidaayah sebagai moderator.

Diadakan nya kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sebuah motivasi bagi para pemuda yang berada di Desa Dungkek untuk bisa melanjutkan pendidikan kebangku kuliah dan juga sekaligus memberikan motivasi bagi para orang tua agar memberikan pengetahuan bahwa pendidikan sangatlah penting bagi masa depan anak-anak mereka,

PENYAMBUTAN GUBERNUR JAWA TIMUR IBU KHOFIFAH OLEH MAHASISWA KKN KELOMPOK 31 UTM DALAM PERESMIAN DERMAGA PELABUHAN DUNGKEK DAN DERMAGA GILI IYANG DI KECAMATAN DUNGKEK SUMENEP

Mahasiswa KKN Kelompok 31 UTM Sambut Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah dalam Peresmian Dermaga Pelabuhan Dungkek dan Dermaga Gili Iyang di Kecamatan Dungkek, Sumenep

Kecamatan Dungkek, Sumenep merayakan momen bersejarah saat gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah, meresmikan dermaga pelabuhan Dungkek dan dermaga Gili Iyang. Acara tersebut disambut dengan penuh semangat oleh mahasiswa KKN Kelompok 31 dari Universitas Teknologi Madura (UTM), yang dengan antusiasme mengambil bagian dalam penyambutan tersebut.

Mahasiswa KKN Kelompok 31 UTM terlibat dalam persiapan dan pelaksanaan penyambutan gubernur Jawa Timur. Mereka berperan dalam mengorganisir berbagai kegiatan, termasuk penyiapan dekorasi, pengaturan acara, serta menyediakan bantuan logistik. Dengan semangat gotong royong, mereka bekerja sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat setempat untuk menciptakan suasana yang meriah dan berkesan dalam peresmian ini.

Peresmian dermaga pelabuhan Dungkek dan dermaga Gili Iyang menjadi tonggak bersejarah bagi Kecamatan Dungkek dan Sumenep secara keseluruhan. Mahasiswa KKN Kelompok 31 UTM turut memberikan kontribusi yang berarti dalam penyambutan gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah, serta memperkuat semangat perubahan dan kemajuan di daerah tersebut.

KEGIATAN BERSAMA BIDAN DESA DI POSYANDU DI DESA DUNGKEK

Desa Dungkek telah mendapatkan bantuan yang sangat berarti dari mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang turut serta dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. Melalui kolaborasi yang erat antara mahasiswa KKN dan bidan desa, pelayanan Posyandu di Desa Dungkek telah mengalami peningkatan yang signifikan.

Mahasiswa KKN terlibat secara langsung dalam membantu bidan dalam melaksanakan berbagai kegiatan Posyandu di Desa Dungkek. Mereka memiliki peran yang aktif dan beragam, mulai dari membantu dalam proses pemeriksaan kesehatan, memberikan edukasi tentang pola hidup sehat kepada ibu hamil dan balita, hingga mengorganisir kegiatan sosialisasi kesehatan di lingkungan masyarakat.

Keikutsertaan mahasiswa KKN dalam pelayanan Posyandu memiliki dampak yang sangat positif bagi masyarakat Desa Dungkek. Melalui peran mereka, akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas meningkat secara signifikan. Mahasiswa KKN membantu bidan dalam melakukan pemeriksaan rutin, mengukur tinggi dan berat badan, serta memberikan imunisasi kepada balita. Selain itu, mereka juga memberikan penyuluhan kepada ibu hamil dan balita tentang gizi seimbang, pentingnya imunisasi, dan praktik kesehatan yang baik.

SOSIALISASI PENGOLAHAN LIMBAH ORGANIK MENGGUNAKAN MUGGOT BSF MENJADI PUPUK ORGANIK

 

Pada tanggal 3 Juli 2023 tepatnya pada hari senin diadakan Sosialisasi Pengolahan Limbah Organik Menggunakan Muggot Bsf Menjadi Pupuk Organik yang di bawakan oleh salah satu mahasiswa KKNT 31, yiatu saudara Afsal Ichwan Riyadi selaku pemateri dan saudari Adinda Robiatul Adawiyah sebagai moderator. Kegiatan sosialisasi kali ini dihadiri oleh segenap perangkat desa, ibu PKK, karang taruna dan masyarakat yang berada di desa Dungkek.

Tujuan diadakan sosialisasi kali ini agar sisa makan yang ada tidak terbuang sia-sia dan juga membantu para petani yang berada di desa Dungkek dalam melakukan pertanian dengan penggunakan pupuk hasil residu dari sisa makanan tersebut.

Hanya saja pada pembuatan pupuk dari sisa makan ini dengan menggunakan proses hewan muggot bsf ini sedikit memiliki kekurangan dimana hewan muggot tersebut memiliki bau yang tidak sedap sehingga mengganggu lingkungan sekitar.

SILATURAHMI KEPADA PARA KEPALA DUSUN DESA DUNGKEK

 

“Mempererat Tali Persaudaraan Demi Mencapai Kesejahteraan dan Keharmonisan Desa Dungkek”

Ditengah-tengah kegiatan dikala wakttu senggang kelompok KKN-TT 31 UTM pergi bermain ke- kediaman para Kepala Dusun secara nonformal, bisa dikattakan kami bertamu demi menciptakan ke eratan dan keakraban serta perkenalan lebih dalam terkait desa. Kelompok KKN-T 31 berbaur dengan para kadus dan beberapa masyarakat sekitar kediaman kelompok KKN-T 31 UTM.

Di kediaman para Kadus kami saling bertukar cerita tentang kehidupan di kampung halaman masing-masing serta beberapa pengalaman para kadus di desa maupun luar desa.

EKSPLORASI BATU CENING DI BUKIT KALOMPEK DESA DUNGKEK

Dalam perjalanan menuju Bukit Kalompek, Desa Dungkek, mata kami terpesona oleh keindahan alam yang memukau. Di atas bukit, dari kejauhan terlihat pulau Gili Iyang yang menambah keelokan panorama tersebut. Namun, sayangnya, hanya tersisa satu batu cening di bukit yang menjadi saksi bisu sejarah.

Batu cening memiliki daya tarik tersendiri karena memiliki suara yang unik saat dipukul. Suara tersebut memberikan kesan magis dan membuat orang terpesona. Sayangnya, banyak batu cening yang telah hancur dan dijual oleh beberapa oknum di daerah setempat. Tindakan tersebut sangat disayangkan karena mengorbankan kekayaan budaya dan sejarah yang ada di Desa Dungkek.

Kami berharap agar batu cening yang tersisa dapat dijaga dengan baik sebagai warisan berharga bagi generasi mendatang. Selain itu, penting juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat setempat tentang pentingnya pelestarian batu cening dan menjaga agar tidak ada lagi penjualan ilegal yang merugikan keberadaannya.

Pemulihan dan pelestarian batu cening membutuhkan kerjasama dari semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat lokal, dan lembaga terkait. Dengan membangun kesadaran kolektif dan melibatkan semua pihak dalam upaya pelestarian, kita dapat memastikan bahwa batu cening di Bukit Kalompek tetap menjadi bagian tak tergantikan dari warisan budaya Desa Dungkek.

Mari bersama-sama menjaga dan memperjuangkan kelestarian batu cening sebagai simbol kebanggaan dan identitas Desa Dungkek.

EKSPLORASI DESA DUNGKEK DAN SILATURAHMI KE WARGA SETEMPAT

                                   

Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan mengenal lebih dekat kehidupan di Desa Dungkek, sebuah kegiatan eksplorasi diadakan dengan tujuan untuk menjelajahi keindahan dan keunikan desa tersebut serta mempererat hubungan antara mahasiswa kkn dan penduduk setempat.

Eksplorasi Desa Dungkek dimulai dengan semangat yang tinggi, di mana para peserta berkesempatan untuk melihat langsung kehidupan sehari-hari penduduk desa. Mereka diajak berinteraksi dengan penduduk lokal, mengunjungi tempat-tempat penting, dan mendapatkan pemahaman mendalam mengenai adat istiadat serta budaya yang khas dari Desa Dungkek.

Selama eksplorasi, para mahasiswa kkn juga berkesempatan untuk memperluas jaringan sosial dan membangun hubungan yang harmonis dengan penduduk setempat. Melalui kegiatan silaturahmi yang diselenggarakan, mahasiswa kkn dapat bertukar pengalaman, berbagi cerita, dan mengetahui berbagai potensi dan kegiatan ekonomi yang ada di Desa Dungkek.

Eksplorasi ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi mahasiswa kkn untuk memperoleh pengalaman dan pengetahuan baru, tetapi juga mendorong pengembangan rasa saling menghormati, kepedulian, dan kerjasama antara komunitas peserta dan penduduk desa. Hal ini merupakan langkah penting dalam membangun kebersamaan yang harmonis dan kehidupan masyarakat yang berkualitas.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan eksplorasi Desa Dungkek dan silaturahmi ini. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak dan menjadi landasan untuk kerjasama yang berkelanjutan dalam memajukan Desa Dungkek ke arah yang lebih baik. Mari kita jaga dan lestarikan kekayaan budaya dan kearifan lokal yang ada di Desa Dungkek untuk masa depan yang lebih baik bersama.

IDHUL ADHA BERSAMA KELUARGA BARU DI DESA DUNGKEK

“Cerita Baru ditempat Baru dengan Suasana Baru”

KKN-T 31 UTM memiliki cerita baru Bersama keluarga baru, rasa gembira dan sedih menjadi satu di desa Dungkek.

Bertepatan dengan pelaksanaan KKN tahun 2023 kali ini diwarnai dengan hari raya Idhul Adha pada tanggal 29 Juni 2023. Hari tersebut merupakan kegiatttan kita sebagai masyarakat baru di Desa Dungkek. Aktifitas kami dimulai dari melaksanakan shola ied dipagi hari pukul 6 bersama bapak kepala desa di musholla desa.

Setelah sholatt ied kami juga diajak makan Bersama di musholla Bersama beberapa tokoh desa dan bapak kepala desa. Kami juga berkumpul di kediaman bapak kepala desa untuk menjalin silaturahmi. Perkumpulan dipenuhi canda tawa dan kesedihan yang muncul akan perasaan jauh dari keluarga.

Selang beberapa saat kami juga mendapatkan bagian akan daging kurban dari desa. Daging tersebut kami olah menjadi sate dan juga soto.

BIMBINGAN BELAJAR DI DUSUN PANJURANGAN DESA DUNGKEK YANG DIHADIRI OLEH ANAK-ANAK WILAYAH SETEMPAT

 

Dalam suatu suasana penuh semangat dan antusiasme, bimbingan belajar di Dusun Panjurangan, Desa Dungkek, dihadiri oleh sejumlah anak-anak berbakat yang berasal dari sekitar dusun tersebut. Acara ini merupakan wujud nyata dari upaya masyarakat setempat untuk memberikan kesempatan yang lebih baik bagi generasi muda dalam mengembangkan potensi mereka.

Dengan dukungan penuh dari para orang tua dan tokoh masyarakat, bimbingan belajar ini diharapkan dapat memberikan pendidikan tambahan yang berkualitas kepada anak-anak dusun Panjurangan. Mereka akan mendapatkan akses langsung kepada tenaga pengajar yang berpengalaman dan fasilitas yang memadai untuk meningkatkan pemahaman mereka dalam berbagai mata pelajaran.

Tidak hanya pembelajaran akademik, bimbingan belajar ini juga bertujuan untuk mengembangkan berbagai keterampilan lainnya, seperti kepemimpinan, kerjasama tim, dan kreativitas. Dalam suasana yang menyenangkan dan interaktif, anak-anak diajak untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang merangsang kecerdasan dan pengembangan diri mereka.

Melalui bimbingan belajar ini, diharapkan akan muncul generasi penerus yang lebih berprestasi dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Dengan adanya pendampingan dan bimbingan yang berkelanjutan, anak-anak sekitar dusun Panjurangan dapat mengejar mimpi mereka dengan keyakinan dan pengetahuan yang lebih mendalam.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan bimbingan belajar ini. Semoga acara ini dapat menjadi langkah awal yang baik dalam memberikan pendidikan yang berkualitas kepada anak-anak dusun Panjurangan. Mari bersama-sama membangun masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda kita.

FORUM DENGAN PERANGKAT DESA DUNGKEK

Pada tanggal 27 Juni 2023 tepatnya pada hari selasa, kami mahasiswa KKNT 31 Desa Dungkek mengadakan forum dengan perangkat desa. Pada saat itu kami membahas mengenai program kerja yang nantinya akan kami laksanakan selama 27 hari kedepan.

Kegiatan ini diawali dengan perkenalan dari perangkat desa kemudian dilanjut perkenalan dari mahasiswa kkn. Kegiatan ini  dimoderatori oleh Mohammad Sholeh Huddin selaku Koordinator Desa dan Salva Alfinda Deviana Putri selaku Sekretaris. 

Selanjutnya moderator menyampaikan program kerja yang sudah disusun oleh kelompok 31, Kemudian perangkat desa memberikan saran serta masukan untuk kami kedepannya. Bapak Sahrudi juga menginformasikan terkait apa saja potensi desa yang ada serta apa saja umkm yang masih  berjalan sampai saat ini.

PEMBUKAAN KULIAH KERJA NYATA TEMATIK 31 UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA & MUSYAWARAH BERSAMA PERANGKAT DESA DUNGKEK

 

“Program Edukasi serta Pemberdayaan Masayarakat untuk Mendidik dan Membangun Masyarakat yang Berkualitas”

Pada tanggal 27 juni 2023 telah diadakan pembukaan Kuliah Kerja Nyata Tematik 31 desa Dungkek, Kecamatan Dungkek, Kabupaen Sumenep. yang bertempat di nalai desa Dungkek. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai tanda bahwa kelompok KKN-T 31 UTM akan mengabdi kepada masyarakat serta menjalankan beberapa program kegiatan yang akan dilaksanakan selama pengabdian.

Selain acara pembukaan, kelompok KKN-T 31 UTM juga mengadakan Forum Diskusi Bersama perangkat desa sebagai bentuk pengenalan lingkungan dan mempererat tali silaturahmi Bersama perangkat desa.

Dalam acara pembukaan terdapattt sambutan-sambuttan dari kordinator desa, dan perwakilan desa. Beberapa perangkat desa tidak dapat menhadiri pembukaan ini termasuk bapak Jumahri. S.E selaku kepala desa desa Dungkek.

Sebagai benttuk simbolis peresmian bahwa kelompok KKN-T 31 UTM diterima di desa dungkek, apparat desa sebagai perwakilan bapak Jumahri S.E memasangkan ID Card Kordinator Desa beserta beberapa perwakilan anggota kelompok KKN-TT 31 UTM.

PENERIMAAN MAHASISWA KKN KELOMPOK 31 UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA DI DESA DUNGKEK KECAMATAN DUNGKEK SUMENEP

  

Mahasiswa KKNT 31 sampai di Desa Dungek pada hari senin tanggal 26 juni 2023, tujuan pertama kami yaitu ke kecamatan Dungkek. Disana kami diterima dengan hangat oleh bapak selaku camat di desa Dungkek. disana kami diberikan arahan oleh bapak camat terkait hal hal apa saja yang harus kami lakukan selam Kkn. Setelah kami mendapat arahan dari bapak camat,kemudian kami menuju ke balai  desa Dungkek.

Disana kami juga disambut degan hangat oleh perangkat desa, Kami ditemui oleh beberapa perangkat desa. Setelah itu kami saling bertukar cerita dengan teman teman perangkta. Kemudian kami menuju ke rumah bapak Jumahri selaku kepala desa dungkek.

Sesampainya di rumah bapak kepala desa, kami disambut dengan hangat oleh beliau. Setelah itu kami membersihkan basecamp kami. Setelah semuanya selesai kami melaksanakan sholat berjamaah bersama.

PENUTUPAN KULIAH KERJA NYATA TEMATIK KELOMPOK 15 UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

PENUTUPAN KULIAH KERJA NYATA TEMATIK KELOMPOK 15 UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

 Pada tanggal 19 Januari 2022 hari kamis, telah diadakan penutupan untuk Kegiatan Kuliah Kerja Nyata atau KKN di Desa Dungkek, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep yang bertepatan di balai desa sementara dikarenakan balai desa yang sebenarnya masih pada tahap renovasi. Letak balai desa sementara ini berada di Bukit Kalompek.

        Kegiatan ini sebagai Penutupan Kuliah Kerja Nyata 2022/2023 Desa Dungkek. Selain Kepala Desa, acara ini dihadiri oleh perangkat desa dan untuk Dosen Pembimbing Lapangan berhalangan hadir, serta dihadiri oleh peserta mahasiswa KKN Kelompok 15 dari Universitas Trunojoyo. 

        Kegiatan ini diawali dengan pembukaan sambutan dari Kepala Desa Dungkek yaitu Bapak Jumahri, SE, dimana beliau menghimbau untuk tetap saling menjaga komunikasi dan saling menyapa apabila bertemu di jalan atau dimana pun itu. Beliau juga menghimbau untuk semua yang telah didapatkan selama KKN diterapkan untuk kehidupan berikutnya yang akan dijalani. Beliau juga pesan untuk selalu menjaga ibadah wajib 5 waktunya.. 

        Sambutan terakhir yaitu sambutan dari Koordinator Desa Kelompok 15 yaitu Kaffin Ahmad Mukhtasor, dengan memberikan pesan dan kesan selama Kegiatan KKN di Desa Dungkek dan memohon maaf apabila terdapat kesalahan dan perilaku yang buruk selama kegiatan.

        

        Kegiatan selanjutnya yaitu pemotongan nasi tumpeng yang dilakukan oleh Kepala Desa Dungkek dan Koordinator Desa KKNT 15 UTM.

        

        Kegiatan selanjutnya yaitu penyerahan cinderamata dari KKNT 15 UTM yang diwakili oleh Koordinator Desa KKNT 15 UTM kepada Kepala Desa Dungkek. setelah pemberian cinderamata dilanjut dengan pembacaan doa oleh salah satu perangkat Desa Dungkek.

        Kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama Kepala Desa dan Perangkat Desa Dungkek,

Penulis : Azriel Akbar Hasananda Putra | 190411100192

Editor : Maulidhan Ady Nugraha | 190411100081

DPL: Faidal, S.E., M.M.

PENYERAHAN BANTUAN BUKU DARI PERPUSTAKAAN UTM KE PERPUSTAKAAN DESA DUNGKEK

PENYERAHAN BANTUAN BUKU DARI PERPUSTAKAAN UTM KE PERPUSTAKAAN 

DESA DUNGKEK

        Pada tanggal 15 Januari 2023, tepatnya pada hari senin pada pukul 15.00 dilaksanakan penyerahan bantuan buku dari perpustakaan Universitas Trunojoyo Madura kepada pihak perpustakaan Desa Dungkek. Perpustakaan Desa Dungkek sendiri memiliki nama yaitu Taman Baca Bukit Santri Akhlakul Karimah (BSA).

        Kegiatan diawali dengan sambutan dari Kepala Desa Dungkek, Bapak Jumahri. Beliau sangat berterima kasih kepada pihak Perpustakaan Universitas Trunojoyo Madura. Semoga untuk kedepannya kerja sama antara pihak UTM dan pihak Desa masih saling terjaga dengan baik.

        Selanjutnya, sambutan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Bapak Faidal. Beliau berkata semoga buku yang telah diberikan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh pihak desa. Dilanjut dengan, penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Perpustakaan Universitas Trunojoyo Madura dengan Pemerintah Desa Dungkek.

        Selanjutnya, penyerahan buku secara simbolis kepada pihak Desa Dungkek. Kegiatan berakhir dengan dilakukan Doa bersama oleh perangkat Desa Dungkek. Tak lupa pula, setelah kegiatan berakhir dilakukan foto bersama.

Penulis : Azriel Akbar Hasananda Putra | 190411100192

Editor : Maulidhan Ady Nugraha | 190411100081

DPL: Faidal, S.E., M.M.

        

  

        

PENYULUHAN PEMANFAATAN LIMBAH BOTOL BEKAS MENJADI BARANG BERGUN

 PENYULUHAN PEMANFAATAN LIMBAH BOTOL BEKAS MENJADI 

BARANG BERGUNA

    

        Pada tanggal 15 Januari 2023, tepatnya pada hari minggu KKNT 15 UTM melaksanakan program kerja pengelolaan sampah dengan mengadakan kegiatan Penyuluhan Pemanfaatan Limbah Botol Bekas menjadi Barang Berguna. Kegiatan penyuluhan ini dihadiri oleh anak-anak hingga karang taruna "Ta'al Satondun" Desa Dungkek.

        Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh moderator sekaligus penanggung jawab dari progam kerja ini, yaitu Risa Widya Ningtyas. Dilanjut dengan sambutan dari Koordinator Desa KKNT 15 UTM, Kaffin Ahmad Mukhtasor.

       Selanjutnya, materi tentang pemanfaatan sampah yang disampaikan oleh Moh. Fahmil Arifin selaku pemateri. Kemudian, penyerahan tanaman toga oleh Koordinator Desa KKNT 15 UTM kepada perwakilan Karang Taruna "Ta'al Satondun" Desa Dungkek.

     

        

        Selanjutnya, tak lupa pula pengambilan foto bersama untuk dokumentasi. Lalu, diskusi bareng perwakilan Karang Taruna "Ta'al Satondun" dan melakukan pengecatan bersama anak-anak terhadap pot-pot yang telah jadi.

Penulis : Azriel Akbar Hasananda Putra | 190411100192

Editor : Maulidhan Ady Nugraha | 190411100081

DPL: Faidal, S.E., M.M.