16 Juli 2023

Kegiatan Outbond Seru untuk Anak-anak Desa Dungkek oleh Tim KKN 31 UTM

Desa Dungkek, 16 Juli 2023

Hari yang cerah menyambut kegembiraan anak-anak Desa Dungkek saat mereka berpartisipasi dalam kegiatan outbond yang diadakan oleh Tim KKN 31 Universitas Teknologi Malaysia (UTM) di bawah asuhan Kak Sholeh. Acara ini berhasil menyatukan semangat kebersamaan, edukasi, dan hiburan untuk mempererat ikatan antara tim KKN dan anak-anak Desa Dungkek.

Antusiasme dan Keseruan Kegiatan:

Pagi itu, sejak awal kegiatan, terlihat antusiasme yang luar biasa dari anak-anak Desa Dungkek. Mereka berkumpul dengan senyum ceria dan semangat tinggi di lokasi kegiatan yang telah disiapkan dengan apik oleh tim KKN. Adalah Kak Sholeh, sebagai pemimpin kegiatan, yang membuka acara dengan sambutan hangat dan mengajak anak-anak untuk bersenang-senang sekaligus belajar.

Berbagai Permainan Menarik:

Tim KKN 31 UTM telah merancang serangkaian permainan menarik yang dirancang khusus untuk membangun kerjasama, kreativitas, dan keberanian anak-anak. Permainan seperti "Tali Temali Riang" yang melibatkan kerjasama tim, "Cari Harta Karun" yang mengasah kreativitas dan indera pencarian, serta "Lintasan Penuh Rintangan" yang memacu keberanian dan ketangkasan, berhasil menyita perhatian dan antusiasme anak-anak.

Pembelajaran Melalui Permainan:

Tak hanya berfokus pada aspek hiburan semata, kegiatan outbond ini juga dijejali dengan pembelajaran yang menyenangkan. Setiap permainan dikemas dengan tujuan edukatif yang mendorong anak-anak untuk belajar tentang kerjasama, tanggung jawab, dan menciptakan solusi atas tantangan yang dihadapi.

Keakraban dan Kebersamaan:

Selama kegiatan, terlihat jelas terjalinnya keakraban antara tim KKN dan anak-anak Desa Dungkek. Kak Sholeh dan tim berhasil menciptakan lingkungan yang ramah dan mendukung, sehingga anak-anak merasa nyaman berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik.

Penutup dengan Semangat Tinggi:

Seiring berjalannya waktu, kegiatan outbond semakin memuncak dengan semangat yang tak kalah tinggi dari awal. Penutupan kegiatan dipenuhi dengan kebahagiaan dan keceriaan. Kak Sholeh menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi aktif dan semangat dari semua anak-anak Desa Dungkek. Ia juga menyampaikan harapan agar persahabatan dan kerjasama yang telah terjalin tetap terjaga dan berkembang di masa depan.

Kegiatan outbond untuk anak-anak di wilayah Desa Dungkek yang diselenggarakan oleh Tim KKN 31 UTM di bawah pimpinan Kak Sholeh telah berlangsung dengan sukses dan antusias. Melalui kegiatan ini, ikatan antara tim KKN dan anak-anak Desa Dungkek semakin erat, dan anak-anak telah mengalami momen berharga yang menyenangkan sekaligus penuh pembelajaran. Semoga semangat kebersamaan ini tetap terjaga dan menjadi fondasi yang kuat untuk pengembangan masyarakat Desa Dungkek ke depannya.

13 Juli 2023

Mengenal Marketplace Shoppe dan Pelatihan Membuka Marketplace untuk UMKM Lokal di Desa Dungkek


Dalam rangka mendukung kemajuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal di Desa Dungkek, kami mengadakan kegiatan pelatihan marketplace dengan tema "Mengenal Marketplace Shoppe dan Cara Membuka Marketplace untuk UMKM Lokal." Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang potensi marketplace sebagai sarana efektif untuk meningkatkan pemasaran produk UMKM, terutama di era digital seperti sekarang.

Kegiatan ini akan diadakan pada [Tanggal dan Lokasi], dan akan diisi oleh dua pemateri berpengalaman, yaitu Bapak Reza dan Ibu Udah. Keduanya merupakan ahli di bidang e-commerce dan memiliki pengalaman sukses dalam berjualan di platform online, khususnya di marketplace Shoppe.

Agenda Pelatihan:

1. Pengenalan Marketplace Shoppe

   Pada sesi pertama, Mbak Udah akan mengenalkan peserta kepada platform marketplace Shoppe. Peserta akan memahami secara lebih mendalam tentang konsep marketplace, keuntungan berjualan di Shoppe, serta potensi pasar yang dapat dijangkau melalui platform ini.

2. Peluang dan Tantangan Berjualan di Marketplace

   Dalam sesi ini, Mas Reza akan membahas peluang-peluang yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM lokal di Desa Dungkek dalam berjualan di marketplace. Selain itu, peserta juga akan dibekali pengetahuan tentang tantangan yang mungkin dihadapi serta strategi untuk mengatasinya.

3. Langkah-Langkah Membuka Toko di Marketplace Shoppe

   Tahapan penting dalam membuka toko di marketplace akan dijelaskan secara rinci oleh Bapak Reza pada sesi ini. Peserta akan diajarkan tentang proses pendaftaran, pengaturan toko, tata kelola stok barang, hingga pengelolaan pesanan dan pengiriman produk.

4. Tips dan Trik Berjualan yang Sukses

   Ibu Udah akan berbagi tips dan trik berjualan yang telah terbukti efektif di marketplace. Peserta akan mendapatkan panduan tentang taktik pemasaran, manajemen reputasi toko, serta cara mengoptimalkan foto dan deskripsi produk untuk menarik minat pembeli potensial.

5. Diskusi dan Tanya Jawab

   Setelah acara presentasi, peserta akan diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya langsung kepada kedua pemateri mengenai hal-hal yang belum jelas terkait marketplace dan berjualan online.

Kami mengundang seluruh UMKM lokal di Desa Dungkek untuk mengikuti kegiatan pelatihan ini guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam berjualan di dunia digital. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

12 Juli 2023

Pelatihan Pembuatan Probiotik Ikan di Desa Dungkek, Sumenep, Jawa Timur

         


    Probiotik merupakan suatu produk yang mengandung mikroba yang dapat bermanfaat untuk pertumbuhan ikan, Mikroba yang terkandung dalam suatu produk probiotik antara lain bakteri asam laktat seperti Lactobacillus, Carnobacterium, dan beberapa kelompok Pseudomonas. Probiotik pada perikanan berfungsi untuk menguraikan sisa pakan senyawa organik yang terdapat di dalam kolam budidaya akibat sisa pakan yang terlarut, dan kotoran ikan yang terdapat di dalam kolam. Sampah-sampah tersebut dapat menjadi media pertumbuhan bakteri patogen yang dapat menyebabkan ikan menjadi mudah terserang penyakit.

Peranan probiotik pada perikanan diantaranya dapat menekan pertumbuhan bakteri patogen, menghasilkan senyawa antimikroba baik pada kolam budidaya maupun ikan dan udang yang dibudidaya, meningkatkan sistem imun pada ikan dan udang yang dibudidaya,serta meningkatkan senyawa vitamin yang bermanfaat.

Tim pengabdian masyarakat kelompok 31 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melakukan praktik pembuatan probiotik ikan di desa Dungkek pada Kamis (13/07/2023). Moh. Sholeh Huddin, ketua tim pengabdian masyarakat melakukan pendampingan pada kegiatan praktik pembuatan probiotik ikan yang dilakukan di desa Dungkek dengan melibatkan masyarakat desa Dungkek.

“Praktik pembuatan probiotik ikan ini dilakukan untuk memberikan wawasan dan edukasi kepada masarakat desa Dungkek dalam memanfaatkan bahan-bahan alami untuk meningkatkan kualitas air tambak. Penggunaan bahan-bahan yang sederhana dan mudah didapat dapa bermanfaat untuk para pelaku usaha budidaya tambak ikan dan udang karena biaya pembuatannya yang cukup murah,” ucapnya, Kamis (13/07/2023).

Kegiatan ini dibimbing oleh Darul Islam, S.E., M.M. sebagai Dosen Pembimbing Lapang (DPL) dan mahasiswa UTM diantaranya Moh. Sholeh Huddin, Indi Aunika Alhammami Akmaludin, Nanda Aufa Nur Fadiah, Elyana Nabila Syafa’atul Hidayah, Mas Udah, Afsal Ichwan Riyadi, Muh. Reza Ali Rahman, Adinda Robiatul Adawiyah, Najih Arbaridlo, Salva Alfinda Deviana Putri, dan Naili Rohmatika.

Kegiatan praktik pembuatan probiotik ikan yang dilakukan oleh kelompok 31 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menggunakan bahan-bahan alami seperti air bersih, gula aren, air kelapa, EM4, dan ragi tape. Probiotik yang dibuat oleh tim pengabdian masyarakat ini berupa probiotik cair yang dapat ditambahkan ke dalam kolam budidaya ikan atau tambak ikan dan udang. Kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat desa Dungkek sebagai upaya peningkatan kualitas air tambak udang yang terdapat di desa Dungkek.

Wawancara dengan Ketua UMKM Desa Dungkek, Bapak Ismail, Pemilik Usaha UD Kuda Terbang

Dalam kunjungan kami ke Desa Dungkek, Sumenep, kami berkesempatan untuk melakukan wawancara dengan Bapak Ismail, yang merupakan Ketua UMKM Desa Dungkek dan juga pengusaha UD Kuda Terbang. Usaha tersebut dikenal sebagai produsen krupuk ikan dan basreng ikan yang telah berhasil memasarkan produknya di wilayah tersebut. Wawancara ini bertujuan untuk memahami lebih dalam tentang perkembangan usaha UMKM di desa ini serta manfaat ekonomi yang dihasilkan bagi masyarakat setempat.



Dalam wawancara yang penuh semangat, Bapak Ismail berbagi kisah suksesnya dalam mengembangkan usaha UD Kuda Terbang. Beliau menjelaskan bahwa usaha ini didirikan dengan tujuan untuk memanfaatkan potensi perikanan lokal, khususnya ikan, dan menghasilkan produk makanan olahan yang bernilai tambah. Produk utama usaha tersebut adalah krupuk ikan dan basreng ikan yang telah mendapatkan sambutan baik di pasar lokal.

Bapak Ismail mengungkapkan bahwa produk-produk UD Kuda Terbang dibuat dengan proses produksi yang berkualitas dan menggunakan bahan baku ikan segar yang berasal dari para nelayan lokal. Beliau menjelaskan bahwa ikan yang digunakan dipilih secara selektif dan melalui proses pengolahan yang higienis sehingga menghasilkan produk yang aman dikonsumsi dan memiliki cita rasa yang khas.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ismail atas waktu dan kesediaannya untuk berbagi pengalaman dalam wawancara ini. Usaha UD Kuda Terbang merupakan contoh inspiratif tentang bagaimana pengolahan produk makanan lokal dapat menjadi sumber penghasilan yang berkelanjutan dan memberikan manfaat ekonomi serta sosial bagi masyarakat Desa Dungkek.

Kami berharap bahwa perkembangan UMKM di Desa Dungkek terus berkembang dan menjadi faktor penting dalam memajukan ekonomi lokal. Semoga kesuksesan Bapak Ismail dan UD Kuda Terbang dapat menginspirasi para pengusaha lokal lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pengembangan ekonomi desa.

11 Juli 2023

Wawancara dengan Pemilik Budidaya Udang di Desa Dungkek, Sumenep

Pada kunjungan kami ke Desa Dungkek, Sumenep, kami berkesempatan untuk melakukan wawancara dengan Bapak Aji, pemilik budidaya udang yang telah beroperasi di desa ini selama beberapa tahun. Wawancara ini bertujuan untuk memahami lebih dalam tentang kegiatan budidaya udang serta manfaat ekonomi dan sosial yang dihasilkan oleh usaha tersebut.

Dalam wawancara yang penuh antusiasme dan kehangatan, Bapak Aji dengan senang hati berbagi pengalamannya sebagai pemilik budidaya udang di Desa Dungkek. Beliau menjelaskan bahwa usaha budidaya udang telah menjadi salah satu sektor ekonomi yang signifikan di desa ini, memberikan lapangan kerja bagi penduduk lokal dan berkontribusi pada peningkatan pendapatan masyarakat.

Bapak Aji menjelaskan bahwa kegiatan budidaya udang di Desa Dungkek sangat menjanjikan karena wilayah ini memiliki kondisi geografis yang mendukung, seperti air laut yang bersih dan kualitas tanah yang cocok untuk pertumbuhan udang. Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya penggunaan metode budidaya yang ramah lingkungan dan berkelanjutan guna menjaga keberlanjutan ekosistem laut.

Dalam proses budidaya udang, Bapak Aji menjelaskan bahwa perawatan yang baik sangat diperlukan. Hal ini meliputi pemantauan kualitas air, pemberian pakan yang tepat, serta pengendalian penyakit dan hama. Beliau juga berbagi informasi tentang perkembangan teknologi dan inovasi yang digunakan dalam budidaya udang, seperti penggunaan sistem pengolahan air dan penerapan teknik pemeliharaan udang yang lebih efisien.

Selain memberikan manfaat ekonomi, kegiatan budidaya udang juga memberikan dampak sosial yang signifikan bagi masyarakat Desa Dungkek. Bapak Aji menyampaikan bahwa usahanya telah menciptakan lapangan kerja bagi penduduk setempat, terutama para pemuda. Hal ini membantu mengurangi tingkat pengangguran di desa dan memberikan peluang bagi mereka untuk tetap tinggal dan berkontribusi dalam pengembangan desa mereka sendiri.

Bapak Aji juga menyoroti pentingnya kerjasama antara pemilik budidaya udang dengan pemerintah setempat dan lembaga terkait. Melalui dialog dan kolaborasi yang baik, mereka dapat mengatasi tantangan yang mungkin timbul, seperti regulasi dan keberlanjutan lingkungan, serta membangun strategi yang lebih baik untuk mengembangkan sektor budidaya udang di masa depan.

Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Aji atas kesediaannya untuk berbagi pengetahuan dan pengalamannya dalam budidaya udang di Desa Dungkek. Wawancara ini telah memberikan wawasan yang berharga mengenai potensi dan manfaat budidaya udang bagi masyarakat dan lingkungan setempat.

Dengan adanya usaha budidaya udang yang berkelanjutan dan berorientasi pada kelestarian lingkungan, kami berharap Desa Dungkek dapat terus berkembang sebagai contoh yang baik dalam pemanfaatan sumber daya alam secara bertanggung jawab. Semoga keberhasilan Bapak Aji menjadi inspirasi bagi para pemuda dan masyarakat Desa Dungkek untuk terus berinovasi dan berpartisipasi dalam pengembangan sektor perikanan lokal.

09 Juli 2023

Sosialisasi Pencegahan Narkoba oleh BNN di Desa Dungkek

Pada tanggal 10 Juli 2023, Mahasiswa KKN 31 UTM dengan bangga menyelenggarakan acara sosialisasi pencegahan narkoba yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) di Desa Dungkek, Sumenep. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya narkoba dan memberikan informasi penting mengenai upaya pencegahan yang dapat dilakukan di tingkat individu, keluarga, dan masyarakat secara keseluruhan.


Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif antara Mahasiswa KKN 31 UTM dan BNN dalam memerangi peredaran narkoba di wilayah Desa Dungkek. Dalam acara ini, berbagai materi penting disampaikan kepada peserta yang hadir, termasuk pengenalan jenis-jenis narkoba yang sering ditemukan, dampak negatif yang ditimbulkan oleh penyalahgunaan narkoba, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil.

Peserta sosialisasi termasuk masyarakat Desa Dungkek, tokoh masyarakat, orang tua, pemuda, dan para pemangku kepentingan lokal lainnya. Dalam suasana yang hangat dan interaktif, para narasumber dari BNN memberikan penjelasan mendalam mengenai bahaya narkoba dan mengajak peserta untuk saling berbagi pengalaman dan pemikiran dalam upaya pencegahan.

Selain itu, kegiatan ini juga menawarkan ruang untuk pertanyaan dan diskusi terbuka, yang memungkinkan peserta untuk memperoleh informasi yang lebih rinci tentang dampak narkoba serta mendapatkan solusi yang tepat dalam mengatasi permasalahan yang terkait. Dalam suasana yang ramah dan terbuka, para peserta juga dapat saling mendukung dan membangun kesadaran kolektif untuk menciptakan Desa Dungkek yang bebas dari narkoba.

Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) yang telah memberikan dukungan penuh dan menjadi mitra kami dalam acara ini. Kami juga mengapresiasi partisipasi aktif dan semangat dari seluruh peserta sosialisasi yang telah ikut serta dalam upaya menjaga keberlangsungan Desa Dungkek sebagai lingkungan yang bersih dari narkoba.

Melalui acara sosialisasi ini, kami berharap pesan-pesan penting yang disampaikan oleh BNN dan kolaborasi kami dapat memberikan dampak positif dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di Desa Dungkek. Dengan kesadaran dan kerjasama yang kuat, kami yakin kita dapat menciptakan masyarakat yang sehat, kuat, dan terbebas dari pengaruh buruk narkoba.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung acara ini. Mari kita bersama-sama memerangi narkoba demi masa depan yang lebih baik bagi Desa Dungkek Sumenep.

08 Juli 2023

MAHASISWA KKN KELOMPOK 31 UTM MENGADAKAN KERJA BAKTI YANG MELIBATKAN KEPALA DESA DUNGKEK, PERANGKAT DESA, DAN MASYARAKAT SETEMPAT

09 Juli 2023. Mahasiswa KKN Kelompok 31 dari Universitas Teknologi Madura (UTM) melaksanakan kerja bakti yang menggabungkan kekuatan dan semangat gotong royong antara mahasiswa, kepala desa Dungkek, perangkat desa, dan masyarakat di wilayah Desa Dungkek. Dalam upaya ini, mereka bersama-sama berupaya untuk meningkatkan lingkungan dan kualitas hidup di desa mereka.




Dengan kolaborasi yang erat antara mahasiswa KKN, kepala desa Dungkek, perangkat desa, dan masyarakat, kerja bakti ini menjadi sebuah momentum penting untuk memperbaiki infrastruktur, membersihkan lingkungan, serta melakukan kegiatan pembenahan di wilayah desa. Mahasiswa KKN Kelompok 31 memimpin dan mengorganisir berbagai kegiatan dalam kerja bakti ini, sementara kepala desa, perangkat desa, dan masyarakat secara aktif berpartisipasi.

Selama kerja bakti berlangsung, mahasiswa KKN Kelompok 31 berperan sebagai penggerak dan pemimpin dalam mengarahkan kegiatan. Mereka membagi tugas, memberikan instruksi, dan memastikan kelancaran jalannya kerja bakti. Kepala desa Dungkek dan perangkat desa juga memberikan arahan dan dukungan penuh dalam upaya tersebut, serta turut berpartisipasi secara aktif dalam setiap kegiatan yang dilakukan.

Partisipasi aktif masyarakat dalam kerja bakti ini menjadi bukti nyata kepedulian mereka terhadap lingkungan dan desa mereka. Masyarakat turut serta dengan semangat, membawa peralatan, dan bekerja sama dengan mahasiswa KKN dan pemerintah desa. Kebersamaan dan semangat gotong royong dalam melaksanakan kerja bakti ini menciptakan energi positif dan keakraban antara semua pihak yang terlibat.

Kerja bakti yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Kelompok 31 UTM, yang diikuti oleh kepala desa Dungkek, perangkat desa, dan masyarakat di wilayah Desa Dungkek, adalah bukti nyata bahwa dengan kerjasama dan semangat gotong royong, kita dapat mencapai perubahan positif dalam lingkungan kita. Melalui upaya ini, mereka tidak hanya memperbaiki kondisi desa secara fisik, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan memupuk rasa tanggung jawab bersama dalam menjaga dan mengembangkan desa mereka ke arah yang lebih baik.

Kegiatan Outbond Seru untuk Anak-anak Desa Dungkek oleh Tim KKN 31 UTM

Desa Dungkek, 16 Juli 2023 Hari yang cerah menyambut kegembiraan anak-anak Desa Dungkek saat mereka berpartisipasi dalam kegiatan outbond ya...